Dear Mitra Loket yang terhormat, berikut beberapa berita terbaru di dalam sistem.
1. Update Versi ke 4.2 SECURE dimana pembaharuannya adalah :
a. Perbaikan sistem perhitungan uang kertas, dimana mitra loket ada yang melaporkan bahwa telah terjadi kesalahan perhitungan jumlah uang kertas dengan kondisi real print out kertas yang telah tercetak dan saat pencairan fee di awal bulan adalah berbeda. Setelah engineer kami melakukan pengecekan ditemukan bahwa sistem menghitung denda keterlambatan pembayaran dengan 2x cetak print apabila menemui rekening yang terkena denda. Saat ini telah diperbaiki dan penghitungan denda tidak di hitung sebagai uang kertas lagi. Perlu diketahui bahwa uang kertas adalah subsidi penggunaan supply kertas yang biasanya di dapatkan secara gratis namun kami ganti dengan biaya setiap kali cetak kertas dengan @Rp. 15,-/transaksi. Kami mengucapkan Terima Kasih yang sebesar besarnya atas saran dan masukan mitra loket yang telah mengirimkan email tentang hal ini.
b. Perbaikan sistem perhitungan Fee Tiketing yang kadang sering Cancel dan Issued. Hal ini untuk mengukur validitas dari setiap request Issued yang terjadi agar sesuai dengan jumlah amount rupiah yang terdebetkan.
2. Proses Live Test UAT, selama hampir 2 minggu terakhir kami sedang melalui proses uji Live Test UAT (User Acceptance Test) untuk update fitur produk PDAM, Aora TV. Kartu Halo, Matrix, dan XL. Seluruh proses diatas telah lolos uji dan siap untuk di launching. Live Test UAT adalah standar prosedur dimana seluruh aggregator akan di cek security dan standar keamanan transaksi berikut dengan rekonsiliasi data secara realtime. Namun demikian fitur Indovision masih dipending dan akan di uji pada Minggu depan. Seluruh fitur akan kami update ke versi 4.3 SECURE secara bersamaan. Anda tidak perlu mengupdate aplikasi anda ataupun melakukan download maupun instal apapun. Dikarenakan sistem webbased adalah sistem bebas repot dan ribet. Seluruh fitur akan muncul sesaat setelah anda login. Mudah bukan?
3. TOLONG! Account saya kebobolan!! Selama di bulan ini kami telah mendapatkan laporan bahwa ada 2 mitra loket yang merasa telah menjadi korban dari pencurian data user dan password. Kami telah membantu melakukan cek logs login, transaksi, dan melakukan pengusutan secara detail. Kami berusaha untuk menindaklanjuti secara serius setiap pelaporan yang di berikan. Setelah kami evaluasi ternyata keseluruhan kejadian adalah karena ketidaktahuan pemilik loket dalam merahasiakan username dan password yang telah di miliki. Untuk itu kami akan meng-edukasi seluruh Mitra Loket tentang keamanan transaksi yang aman dan nyaman.
Berikut Link : CARA AMAN BERTRANSAKSI
4 Komentar